sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) DAYA TAHAN ATAU KEAWETAN (DURABILITY) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) ADHESI DAN KOHESI. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) PEKA TERHADAP TEMPERATUR, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah: 1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya. 3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan. 2) Adhesi dan Kohesi. Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik. Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya. 3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
24 comments:
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
nama :rouf priadi
npm : 0753010031
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) DAYA TAHAN ATAU KEAWETAN (DURABILITY) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) ADHESI DAN KOHESI.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) PEKA TERHADAP TEMPERATUR, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
nama :Zainul Qomar
npm : 0353010102
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
sifat fisik aspal yang diperhitungkan dalam perancangan pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah:
1> daya tahan atau keawetan ( durability ) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2> adhesi dan kohesi. adhesi yaitu kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran sehingga menghasilkan ikatan yang baik. kohesi adalah kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat sehingga agregat tetap di tempatnya.
3> peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperature rendah melunak atau meleleh pada temperatur tinggi.
SIFAT FISIK ASPAL YANG DIPERHITUNGKAN DALAM PERANCANGAN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN JALAN ADALAH :
1) Daya tahan atau keawetan (durability) yaitu kemampuan aspal dalam mempertahankan sifat aslinya oleh akibat pengaruh cuaca, selama masa layanan jalan.
2) Adhesi dan Kohesi.
Adhesi : kemampuan aspal dalam mengikat agregat campuran, sehingga menghasilkan ikatan yang baik.
Kohesi : kemampuan aspal untuk tetap mempertahankan ikatan aspal dengan aspal yang melekat pada agregat, sehingga agregat tetap di tempatnya.
3) Peka terhadap temperatur, karena aspal bersifat termoplastik, yaitu aspal akan menjadi keras atau kental pada temperatur rendah dan lunak atau leleh pada temperatur tinggi.
Post a Comment